TanamanSriGading, X-11 Kelompok 5
Tanaman Sri Gading

By User Adiwiyata 02 Okt 2025, 09:57:08 WIB Kegiatan Adiwiyata Madrasah
TanamanSriGading, X-11 Kelompok 5

Gambar : Tanaman Sri Gading


1. Identitas

1. Nama umum: Sri Gading / Spider plant / Lili Paris

 

 

2. Nama latin: Chlorophytum comosum

 

 

3. Kingdom: Plantae (Tumbuhan)

 

 

4. Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

 

 

5. Kelas: Liliopsida (Monokotil)

 

 

6. Ordo: Asparagales

 

 

7. Famili: Asparagaceae

 

 

8. Genus: Chlorophytum

 

 

9. Spesies: Chlorophytum comosum

 

 

10. Habitat asli: Afrika Selatan, kemudian menyebar ke daerah tropis dan subtropis.

 

 

11. Ciri khas:

 

Daunnya panjang, melengkung, berwarna hijau dengan garis putih di tengah atau tepi (variegata).

 

Tumbuh dalam rumpun kecil.

 

Menghasilkan anakan yang menjuntai pada tangkai panjang.

 

Bunga kecil berwarna putih.

 

2. Asal Usul

Asal Usul Tanaman Sri Gading

Tanaman Sri Gading (Chlorophytum comosum), atau dikenal juga sebagai spider plant/lili paris, berasal dari Afrika Selatan. Awalnya tumbuh liar di daerah tropis, lalu menyebar ke berbagai negara sebagai tanaman hias karena bentuk daunnya yang indah dan mudah dirawat. Selain itu, Sri Gading juga dikenal sebagai pembersih udara alami sehingga populer ditanam di dalam ruangan.

 

3. Manfaat

Tanaman hias gantung atau pot.

 

Pembersih udara alami (menyerap racun udara seperti formaldehida).

 

Simbol keberuntungan dan kesuburan dalam budaya tertentu.

 

4.Panduan Penanaman

1. Media & Alat

 

Pot atau lahan kecil

 

Campuran tanah gembur + humus/kompos

 

Bibit Sri Gading (anakan yang menjuntai dari induk)

 

 

2. Langkah-Langkah

 

1. Siapkan pot dengan media tanam yang gembur dan subur.

 

 

2. Ambil anakan Sri Gading dari induknya.

 

 

3. Tanam anakan ke dalam media tanam, padatkan perlahan.

 

 

4. Siram secukupnya agar tanah lembab.

 

 

5. Letakkan di tempat terang, tapi tidak kena matahari langsung terlalu lama.

 

 

 

3. Perawatan

 

Penyiraman: 2–3 kali seminggu, jaga kelembaban tanah.

 

Pemupukan: Beri pupuk organik/cair sebulan sekali.

 

Perbanyakan: Pisahkan anakan baru dari induk dan tanam di pot lain.

 

Perawatan tambahan: Pangkas daun kering agar tetap rapi.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment