Bunga krokot, kelas X-2
Bunga krokot

Gambar : bunga krokot
Identitas Tanaman
Nama umum: Bunga Krokot / Moss Rose / Portulaca
Nama ilmiah: Portulaca grandiflora
Famili: Portulacaceae
Jenis: Tanaman hias berbunga merambat/rendah
Bentuk: Tanaman sukulen kecil dengan batang menjalar
Asal Usul Tanaman
Bunga krokot berasal dari Amerika Selatan, khususnya Brasil, Argentina, dan Uruguay. Kini, tanaman ini banyak dibudidayakan di berbagai negara tropis dan subtropis, termasuk Indonesia, sebagai tanaman hias karena warnanya yang cerah.
Manfaat Tanaman
Sebagai tanaman hias gantung, pot, atau penutup tanah (ground cover) di taman.
Bunganya berwarna-warni (merah, kuning, putih, jingga, ungu, hingga campuran), sehingga memperindah lingkungan.
Beberapa jenis krokot liar juga digunakan dalam pengobatan tradisional karena mengandung antioksidan dan nutrisi.
Tanaman ini mudah tumbuh sehingga cocok untuk penghijauan.
Perawatan Tanaman
Cahaya: Menyukai sinar matahari penuh agar berbunga lebat.
Media tanam: Tanah berpasir atau tanah gembur yang tidak menahan air.
Penyiraman: Cukup sedikit, karena krokot tahan kekeringan (jenis sukulen).
Pemangkasan: Bisa dilakukan untuk merangsang cabang baru dan memperbanyak bunga.
Perbanyakan: Sangat mudah melalui biji atau stek batang.
???? Deskripsi Bunga Krokot
Bunga krokot (Portulaca grandiflora) adalah tanaman hias berbunga rendah yang berasal dari Amerika Selatan. Tanaman ini memiliki batang sukulen kecil yang menjalar dan bunga berwarna-warni cerah seperti merah, kuning, putih, ungu, hingga oranye. Krokot bermanfaat sebagai tanaman hias pot, gantung, maupun penutup tanah karena indah dipandang. Perawatannya mudah, cukup diberi sinar matahari penuh, media tanam yang gembur, serta penyiraman secukupnya karena tahan kering.
_(1).png)




