TanamanLidahBuaya, X-11 Kelompok 5
Tanaman lidah buaya

Gambar : Tanaman Lidah Buaya
1. Identitas:
A. Nama umum: Lidah buaya / Aloe
B. Nama latin: Aloe vera
C. Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
D. Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
E. Kelas: Liliopsida (Monokotil)
F. Ordo: Asparagales
G. Famili: Asphodelaceae
H. Genus: Aloe
I. Spesies: Aloe vera
J. Habitat asli: Afrika Utara, Semenanjung Arab, kemudian menyebar ke daerah tropis dan subtropis.
K. Ciri khas:
Daun tebal, berdaging, berbentuk tombak dengan duri kecil di tepi.
Mengandung gel bening yang kaya air dan nutrisi.
Tahan hidup di daerah panas dan kering.
2. Asal Usul:
Lidah buaya (Aloe vera) berasal dari Afrika Utara dan Semenanjung Arab, kemudian menyebar ke Asia, India, hingga daerah tropis lain. Sejak zaman Mesir Kuno sudah digunakan sebagai obat dan perawatan kulit, bahkan disebut dipakai oleh Cleopatra. Nama “Aloe” berasal dari bahasa Arab Alloeh (zat pahit), sedangkan “vera” dari bahasa Latin berarti sejati. Kini lidah buaya dikenal luas sebagai tanaman obat, kosmetik, dan hias.
3.Manfaat:
A. Obat herbal (penyembuhan luka, antiinflamasi, perawatan kulit dan rambut).
B. Bahan minuman dan makanan kesehatan.
C. Tanaman hias serta penghijauan.
4. Panduan Penanaman:
A. Media & Alat
Pot atau lahan tanah gembur
Campuran tanah + pasir + kompos (2:1:1)
Bibit lidah buaya (anakan/tunas)
B. Langkah-Langkah
1. Siapkan pot/lahan dengan media tanam yang porous (tidak becek).
2. Tanam bibit lidah buaya (anakan) ke dalam lubang sedalam ±5 cm.
3. Timbun kembali dengan tanah dan tekan perlahan agar kokoh.
4. Siram sedikit air (jangan terlalu banyak).
5. Letakkan di tempat dengan sinar matahari cukup.
C. Perawatan
Penyiraman: 1–2 kali seminggu (saat tanah kering).
Pemupukan: Beri pupuk kompos atau organik sebulan sekali.
Perawatan: Potong daun tua atau rusak, dan pisahkan anakan untuk diperbanyak.
_(1).png)




