Tanaman Tanduk Rusa, Kelas X-2
Tanaman Tanduk Rusa

Gambar : Tanaman Tanduk Rusa
1. Identitas Tanaman
Nama umum: Tanduk Rusa
Nama ilmiah: Platycerium bifurcatum
Famili: Polypodiaceae
Tipe tanaman: Pakis epifit (bisa tumbuh di tanah, menempel di pohon, atau pot).
Ciri khas: Daun besar, panjang, hijau cerah, tumbuh dari pusat menyerupai roset atau sarang.
---
2. Asal Usul Tanaman
Tanaman ini berasal dari daerah tropis Asia Tenggara, Asia Timur, Australia, dan kepulauan Pasifik.
Di habitat alaminya, sering ditemukan menempel di batang pohon besar di hutan hujan tropis.
Di Indonesia, tanaman ini sudah lama populer sebagai tanaman hias.
---
3. Manfaat Tanaman
Estetika: Menambah kesan hijau, segar, dan alami pada ruangan atau taman.
Pembersih udara: Seperti pakis lainnya, mampu menyerap polutan udara (contoh formaldehida, xylene, toluene).
Pelindung lingkungan: Jika ditanam di taman, dapat membantu menjaga kelembapan dan keseimbangan ekosistem.
Filosofi: Di beberapa budaya Asia, pakis dianggap sebagai simbol keberuntungan dan kesuburan.
---
4. Panduan Perawatan Tanaman
? Agar tumbuh sehat, perhatikan hal-hal berikut:
Cahaya: Suka cahaya terang tapi tidak langsung. Hindari sinar matahari yang terlalu terik karena bisa membakar daun.
Media tanam: Gunakan tanah gembur yang kaya bahan organik, bisa dicampur dengan sekam atau humus.
Penyiraman:
Jaga kelembapan media tanam, jangan sampai kering.
Siram 2–3 kali seminggu (tergantung kondisi lingkungan).
Hindari menyiram langsung ke "tengah sarang" karena bisa menyebabkan pembusukan.
Kelembapan: Suka lingkungan lembap, bisa disemprot (mist) pada daun.
Pupuk: Beri pupuk cair organik atau pupuk NPK dosis rendah 1x sebulan.
Perawatan daun: Bersihkan debu di daun dengan kain basah agar proses fotosintesis optimal.
Hama/penyakit: Waspadai siput, ulat, atau jamur pada daun.
_(1).png)




