Tanaman sri gading, kelasX.11
Tanaman sri gading

By User Adiwiyata 02 Okt 2025, 08:40:51 WIB Kegiatan Adiwiyata Madrasah
Tanaman sri gading, kelasX.11

Gambar : Tanaman sri gading


Identitas Tanaman Sri Gading
• Nama Lokal : Sri Gading
• Nama Nasional : Sri Gading
• Nama Ilmiah (Latin) : Canna indica L.
• Famili : Cannaceae
• Habitus : Tanaman hias tahunan (herba) dengan tinggi 50–150 cm.
• Ciri Khas :
• Daun lebar hijau segar, tersusun spiral.
• Bunga berwarna cerah (merah, oranye, kuning, merah muda).
• Memiliki rimpang (akar umbi) yang kuat di dalam tanah.
Asal Usul
Tanaman Sri Gading berasal dari daerah tropis Amerika Selatan dan Amerika Tengah.
Kemudian menyebar ke Asia, termasuk Indonesia, sebagai tanaman hias. Kini Sri Gading banyak ditanam di taman, halaman rumah, maupun jalanan karena bunganya indah dan perawatannya mudah.
Manfaat
• Tanaman hias → memperindah taman, halaman, atau jalan kota.
• Pengendali erosi → akar rimpangnya kuat menahan tanah, baik ditanam di tepi jalan atau lereng.
• Tanaman obat tradisional (di beberapa daerah): rimpang dipercaya bisa mengatasi demam, radang, dan sakit kepala.
• Ekologi → bunganya menarik serangga penyerbuk (lebah, kupu-kupu).
Panduan Perawatan Tanaman Sri Gading
• Lokasi & Cahaya
• Cocok ditanam di tempat terbuka dengan cahaya matahari penuh.
• Suhu ideal 20–30°C.
• Tanah
• Tanah gembur, subur, dan cukup lembab.
• Campuran tanah, kompos, dan pasir sangat baik.
• Penyiraman
• Siram 1–2 kali sehari, terutama di musim kemarau.
• Jangan biarkan tanah terlalu kering, tapi hindari genangan air.
• Pemupukan
• Pupuk dasar: kompos/pupuk kandang sebelum tanam.
• Pemupukan susulan: NPK atau pupuk organik cair tiap 1–2 bulan untuk memperbanyak bunga.
• Perbanyakan
• Bisa dengan memisahkan rimpang (paling umum).
• Bisa juga melalui biji, tapi pertumbuhan lebih lama.
• Pemangkasan
• Potong bunga yang sudah layu agar merangsang bunga baru.
• Pangkas daun tua atau rusak untuk menjaga keindahan.
• Hama & Penyakit
• Umumnya tahan hama, tetapi bisa terserang ulat daun atau bercak jamur.
• Pencegahan: jaga kelembaban, jangan terlalu becek, bisa semprot pestisida nabati bila perlu.




Video Terkait:


Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment