tanaman mata pana, X-5
tanaman mata panah

Gambar : tanaman mata panah
1.)
???? Identitas Tanaman Mata Panah
Nama lokal: Mata panah, arrowhead, arrowhead plant, arrowhead vine.
Nama ilmiah: Syngonium podophyllum.
Famili: Araceae (keluarga talas-talasan).
2.)
Asal-usul Tanaman Mata Panah (Syngonium podophyllum)
1. Habitat Asli
Tanaman mata panah berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan, terutama daerah tropis seperti:
Meksiko, Guatemala, Nikaragua, Kosta Rika
Brasil, Bolivia, dan negara di Amazon.
Di alam liar, tanaman ini tumbuh merambat di hutan hujan tropis, menempel pada pohon besar dengan akar adventifnya.
2. Penyebaran Global
Karena bentuk daun unik berbentuk panah, tanaman ini dibawa ke berbagai negara sebagai tanaman hias.
Kini tersebar luas di Asia Tenggara (termasuk Indonesia), Eropa, Afrika, hingga Australia.
Sangat populer sebagai tanaman indoor karena tahan teduh dan mudah dirawat.
3. Faktor Penyebaran
Mudah beradaptasi: bisa tumbuh di tanah maupun media air (hidroponik).
Mudah diperbanyak: cukup dengan stek batang.
Nilai estetika tinggi: banyak varietas dengan warna dan corak daun menarik (hijau polos, putih, krem, merah muda, variegata).
3.)
Manfaat Tanaman Mata Panah
1. Sebagai Tanaman Hias
Populer sebagai tanaman indoor maupun outdoor.
Daunnya berbentuk panah dengan warna hijau, putih, krem, atau merah muda (tergantung varietas), membuat ruangan tampak segar dan estetik.
Bisa ditanam di pot gantung, pot meja, atau dibiarkan merambat di tiang.
2. Pembersih Udara (Air Purifier)
Termasuk tanaman yang dapat membantu menyerap polutan udara dalam ruangan, seperti formaldehida dan benzena.
Membantu meningkatkan kualitas udara dan kelembapan di sekitar tanaman.
3. Meningkatkan Kesehatan Mental
Warna hijau segar dan bentuk daun yang indah memberikan efek relaksasi, menenangkan pikiran, dan mengurangi stres.
Cocok diletakkan di ruang kerja, ruang tamu, atau kamar tidur.
4. Simbol Energi Positif (Feng Shui)
Dalam kepercayaan Feng Shui, tanaman mata panah dipercaya bisa membawa keberuntungan, pertumbuhan, dan harmoni.
Bentuk daunnya yang runcing dianggap melambangkan arah dan tujuan yang jelas.
5. Mudah Dirawat
Tidak memerlukan perawatan sulit, tahan di tempat teduh, bisa tumbuh di air maupun tanah → cocok untuk pemula.
4.)
Perawatan Tanaman Mata Panah
1. Media Tanam
Gunakan tanah gembur & berdrainase baik.
Campuran ideal: tanah kebun + sekam bakar + kompos/pupuk kandang.
Bisa juga ditanam di air (hidroponik).
2. Penyiraman
Siram 2–3 kali seminggu, jangan terlalu sering agar tanah tidak becek.
Jaga agar media tetap lembap, tetapi tidak menggenang.
Jika ditanam hidroponik, ganti air seminggu sekali.
3. Cahaya
Suka cahaya terang tidak langsung (indirect light).
Hindari sinar matahari langsung terlalu lama → bisa membuat daun gosong.
Bisa ditaruh indoor, asalkan dekat jendela atau mendapat cahaya lampu tanaman.
4. Pemupukan
Beri pupuk cair (NPK cair atau pupuk organik cair) 1 kali per bulan.
Untuk tanaman pot, bisa ditambah pupuk slow release setiap 2–3 bulan.
5. Pemangkasan
Pangkas batang yang terlalu panjang agar bentuk tanaman tetap rapi.
Batang hasil pangkasan bisa dijadikan stek untuk perbanyakan.
_(1).png)




