Tanaman lidah mertua X.12 Kel 3
Tanaman lidah mertua

Gambar : Tanaman lidah mertua
• Identitas & Taksonomi
Nama ilmiah: Sansevieria trifasciata (sekarang dimasukkan dalam genus Dracaena).
Famili: Asparagaceae.
Nama populer / lokal: Lidah mertua, snake plant, mother-in-law’s tongue.
Karakteristik:
Daun tegak, kaku, berbentuk pedang memanjang.
Warna hijau tua dengan belang hijau muda, kuning, atau putih tergantung varietas.
Tanaman sukulen, mampu menyimpan air di daunnya.
Ukuran: Tingginya bervariasi dari 20 cm (mini) hingga lebih dari 1 meter (varietas tinggi).
Habitat alami: Afrika tropis dan Asia Selatan, terutama daerah kering dan semi-kering.
• Asal Usul & Sebaran
Asal geografis: Afrika Barat (Nigeria, Kongo), juga ditemukan di Asia tropis.
Sebaran: kini banyak dibudidayakan di seluruh dunia, khususnya di daerah tropis dan subtropis, sebagai tanaman hias dalam ruangan dan luar ruangan.
• Manfaat & Kegunaan
1. Penyaring udara alami
Termasuk tanaman yang diteliti NASA sebagai penyerap racun udara (formaldehida, benzena, trikloroetilen).
Mampu menghasilkan oksigen di malam hari, sehingga baik untuk ruangan tidur.
2. Dekorasi & estetika
Cocok sebagai tanaman hias indoor karena bentuk daunnya unik, minimalis, dan tahan lama.
3. Feng shui & simbolis
Di banyak budaya dipercaya membawa keberuntungan, penolak bala, dan energi positif.
4. Kesehatan lingkungan
Membantu menjaga kelembapan ruangan, membuat suasana lebih segar.
5. Pemanfaatan tradisional
Seratnya dapat dijadikan bahan anyaman (tali, keranjang).
Dalam pengobatan tradisional, beberapa bagian digunakan untuk mengatasi luka atau gigitan serangga (dengan pengolahan yang benar).
?? Catatan: Meski punya manfaat, getah lidah mertua dapat menyebabkan iritasi ringan jika tertelan, jadi sebaiknya dijauhkan dari anak-anak dan hewan peliharaan.
• Cara Merawat Tanaman Lidah Mertua
Aspek Panduan Perawatan
Cahaya Tahan di cahaya rendah, tapi tumbuh optimal di cahaya terang tidak langsung. Bisa juga di luar ruangan teduh.
Media Tanam Gunakan tanah porous/berpasir dengan drainase baik (campuran tanah + pasir + sedikit kompos).
Penyiraman Siram secukupnya, biarkan tanah kering sebelum disiram lagi. Sangat tahan kering, tapi rentan busuk jika terlalu lembap.
Suhu & Kelembapan Ideal 20–30 °C, tidak tahan suhu dingin <10 °C.
Pemupukan Pupuk NPK cair dosis rendah setiap 1–2 bulan di musim tumbuh.
Pemangkasan Potong daun yang kering/rusak dari pangkalnya agar tampilan tetap rapi.
Perbanyakan Bisa lewat pemisahan anakan (paling mudah) atau stek daun.
Penempatan Sangat cocok untuk indoor (ruang tamu, kamar tidur, kantor) karena perawatan minim dan sifat pembersih udara.
_(1).png)




