Tanaman kaca piring, X-12, kel. 5
Tanaman kaca piring

By User Adiwiyata 02 Okt 2025, 09:59:11 WIB Kegiatan Adiwiyata Madrasah
Tanaman kaca piring, X-12, kel. 5

Gambar : Tanaman kaca piring


identitas tanaman:Nama umum (Indonesia): Kaca piring, ceplok piring, bunga kaca piring

 

Nama ilmiah: Gardenia jasminoides J.Ellis

 

Familia: Rubiaceae (suku kopi-kopian)

 

Sinonim: Gardenia augusta, Gardenia florida

 

Asal: Asia Timur, terutama Tiongkok dan Jepang, kemudian menyebar ke daerah tropis

 

Habitus: Semak atau perdu

 

Tinggi tanaman: 1–2 meter (bisa lebih jika dibiarkan tumbuh bebas)

 

Daun: Hijau tua, mengkilap, tebal, berhadapan

 

Bunga: Putih bersih, harum kuat, menyerupai bunga melati tetapi lebih besar (diameter ±5–10 cm)

 

Buah: Jarang muncul, berbentuk bulat lonjong, berwarna kuning kecokelatan saat matang

asal usul tanaman kaca piring:Tanaman kaca piring (Gardenia jasminoides) berasal dari Tiongkok dan Jepang, lalu menyebar ke berbagai negara tropis, termasuk Indonesia pada masa kolonial, sebagai tanaman hias karena bunganya indah dan harum.

manfaat:1. Tanaman hias – bunganya indah, harum, dan sering ditanam di pekarangan atau pot.

 

 

2. Aromaterapi alami – bunga beraroma wangi menenangkan, bisa dipakai sebagai pewangi ruangan.

 

 

3. Upacara & tradisi – bunganya kerap digunakan dalam ritual, hiasan rambut, atau sesajen.

 

 

4. Obat tradisional – dalam pengobatan Tiongkok, buah/daunnya dipakai untuk menurunkan demam, mengatasi radang, dan masalah hati.

 

 

5. Estetika & penghijauan – daunnya hijau mengkilap sehingga memberi kesan asri pada taman.

panduan perawatan tanaman:1. Cahaya

 

Suka sinar matahari terang tetapi tidak terlalu terik.

 

Tempat terbaik: terkena matahari pagi, teduh di siang hari.

 

 

 

2. Media Tanam

 

Tanah gembur, subur, dan sedikit asam (pH 5–6,5).

 

Campuran tanah taman + kompos + pasir/sekam bagus untuk drainase.

 

 

 

3. Penyiraman

 

Butuh kelembaban stabil, siram 2–3 kali seminggu atau saat tanah mulai kering.

 

Hindari air menggenang karena bisa memicu busuk akar.

 

 

 

4. Pupuk

 

Gunakan pupuk cair NPK rendah nitrogen atau pupuk khusus tanaman berbunga setiap 2–4 minggu sekali.

 

Tambahkan pupuk organik (kompos/pupuk kandang) setiap 2–3 bulan.

 

 

 

5. Pemangkasan

 

Pangkas cabang kering atau terlalu rimbun setelah berbunga agar tanaman tetap rapi dan merangsang pertumbuhan tunas baru.

 

 

 

6. Perawatan Tambahan

 

Jaga kelembaban udara (kaca piring tidak suka udara terlalu kering).

 

 




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment