tanaman cabai rawit, kelas x.8 kel 3
tanaman cabai rawit ( capsium frutescens)

1.Cabai ini dikenal sebagai sayuran hortikultura yang digemari sebagai bumbu masakan karena kandungan kapsaisinnya, serta memiliki khasiat kesehatan seperti meningkatkan nafsu makan dan membantu mengatasi sakit kepala

2.

Asal-usul dan Penyebaran

• Cabai rawit berasal dari benua Amerika, terutama Meksiko, Peru, dan Bolivia. 
• Penyebarannya ke seluruh dunia, termasuk Indonesia, terjadi melalui benih atau secara tidak sengaja oleh burung, sehingga sering disebut juga bird pepper. 

3.

Manfaat dan Kegunaan

• Bumbu Masakan: Digunakan untuk meningkatkan cita rasa makanan dan menambah rasa pedas. 
• Obat Tradisional: Berkhasiat untuk menambah nafsu makan, melegakan hidung tersumbat, mengobati rematik, sakit perut, dan kedinginan. 
• Tanaman Hias: Sering ditanam di pekarangan rumah sebagai tanaman hias. 
• Kandungan Gizi: Mengandung zat gizi seperti protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin C, serta senyawa alkaloid seperti kapsaisin dan flavonoid. 

4.Untuk merawat cabai rawit, berikan penyiraman air yang cukup, lakukan pemupukan rutin dengan pupuk organik atau MPK, jaga kebersihan kebun dari gulma dan penyakit, serta kendalian hama dan penyakit secara teratur dengan insektisida dan fungisida jika diperlukan. Perhatikan juga pemilihan bibit berkualitas dan suhu udara yang tepat untuk pertumbuhan optimal.