Tanaman cabai, kelas X.11
Tanaman cabai

Gambar : Tanaman cabai
Identitas Tanaman Cabai
• Nama Lokal : Cabai / Cabe
• Nama Nasional : Cabai
• Nama Ilmiah (Latin) : Capsicum annuum L. (juga ada jenis lain seperti Capsicum frutescens)
• Famili : Solanaceae (terong-terongan)
• Habitus : Tanaman semusim (annual) dengan tinggi 50–150 cm.
• Ciri Khas : Buah berbentuk panjang/lonjong, warna hijau saat muda dan merah/oranye/kuning saat masak.
Asal Usul
Tanaman cabai berasal dari Amerika Tengah dan Selatan (terutama Meksiko, Bolivia, Peru).
Cabai kemudian menyebar ke berbagai negara setelah masa penjajahan Spanyol dan Portugis pada abad ke-16. Di Indonesia, cabai dibawa oleh bangsa Portugis dan kini menjadi salah satu bumbu utama masakan Nusantara.
Manfaat
• Bahan makanan → digunakan sebagai bumbu masakan, sambal, penyedap rasa.
• Sumber nutrisi → mengandung vitamin C, vitamin A, vitamin B6, zat besi, dan kalium.
• Mengandung capsaicin → memberi rasa pedas, berfungsi meningkatkan metabolisme tubuh.
• Obat tradisional → membantu mengatasi flu, melancarkan peredaran darah, dan sebagai antioksidan.
• Ekonomi → komoditas pertanian bernilai tinggi, banyak dibudidayakan petani.
Panduan Perawatan Tanaman Cabai
• Lokasi & Cahaya
• Membutuhkan sinar matahari penuh (6–8 jam sehari).
• Suhu ideal 24–30°C.
• Tanah
• Subur, gembur, kaya bahan organik.
• pH tanah 5,5–7.
• Penyiraman
• Siram secara teratur 1–2 kali sehari (jangan sampai tergenang).
• Kurangi penyiraman saat musim hujan agar akar tidak busuk.
• Pemupukan
• Awal tanam: pupuk dasar kompos/pupuk kandang.
• Fase pertumbuhan: pupuk NPK atau urea dosis kecil setiap 2–3 minggu.
• Fase berbunga & berbuah: tambahkan pupuk KCl atau NPK tinggi kalium untuk memperbanyak buah.
• Perbanyakan
• Melalui biji (benih cabai).
• Biji disemai dahulu 2–3 minggu, baru dipindahkan ke lahan.
• Pemangkasan
• Pangkas tunas liar (cabang bawah) untuk merangsang pertumbuhan cabang produktif.
• Hama & Penyakit
• Hama umum: kutu daun, lalat buah, thrips, ulat.
• Penyakit umum: layu fusarium, bercak daun, busuk buah.
• Pencegahan: gunakan pestisida nabati, jaga kebersihan lahan, rotasi tanaman.
_(1).png)




