Tanaman Bunga Soka X-5
Tanaman Bunga Soka X-5
.jpeg)
Gambar : Tanaman Bunga Soka
1. Identitas Tanaman
Kerajaan: Plantae
Famili: Rubiaceae
Genus: Ixora
Spesies: Umumnya dikenal sebagai Ixora coccinea, tetapi ada juga spesies lain seperti Ixora chinensis atau Ixora lanceolata.
Nama lain: Di Indonesia, bunga ini juga disebut siantan. Nama "asoka" berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti "tanpa duka".
2. Asal Usul Tanaman
Bunga Soka aslinya berasal dari daerah tropis Asia, terutama India Selatan dan Sri Lanka, kemudian tersebar luas ke seluruh daerah tropis dan subtropis seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, Vietnam, Kamboja, Laos, dan Thailand. Dia suka banget sama iklim yang hangat dan lembap. Makanya, di Indonesia yang tropis, Soka bisa tumbuh subur dan berbunga sepanjang tahun.
Nama ilmiahnya, Ixora coccinea L., berasal dari kata “Ixora” diambil dari nama “Isvara”, yang merupakan sebutan untuk salah satu dewa dalam agama Hindu, yaitu dewa Siwa (Shiva), dan “coccinea” yang artinya merah. Jadi, Ixora coccinea bisa diartikan “Bunga Merah dari Dewa Isvara”. Sedangkan nama “Soka” berasal dari bahasa Sanskerta, yang berarti “tanaman berbunga”. Dalam bahasa Indonesia sendiri, tanaman ini juga dikenal sebagai “Kembang Jarum” karena bentuk bunganya yang mirip jarum panjang.
3. Manfaat Tanaman
Meringankan Nyeri Haid
Menjaga Kesehatan Kulit
Tanaman hias pekarangan: cantik, mudah dirawat, dan berbunga sepanjang tahun.
Menarik serangga penyerbuk: seperti kupu-kupu dan lebah karena bunganya menghasilkan nektar.
Penyerap polusi udara: daunnya bisa membantu menyaring udara kotor di sekitar rumah.
4. Panduan Perawatan Tanaman
1. Penanaman Awal
Media tanam: Campuran tanah taman, kompos/pupuk kandang, dan pasir dengan perbandingan 2:1:1 agar gembur dan tidak becek.
Lokasi: Tempat yang terkena sinar matahari penuh minimal 4–6 jam sehari.
Pot/polibag: Jika ditanam dalam pot, pilih pot yang cukup besar karena akar soka menyebar.
2. Penyiraman
Siram 1–2 kali sehari (pagi dan sore), terutama saat musim kemarau.
Jangan terlalu becek, karena akar bisa busuk. Pastikan media punya drainase baik.
3. Pemupukan
Gunakan pupuk NPK atau pupuk bunga sebulan sekali agar rajin berbunga.
Bisa juga diberi pupuk kandang atau kompos setiap 2–3 bulan.
Taburkan sedikit kapur dolomit jika tanah terlalu asam, karena soka suka pH agak netral.
4. Pemangkasan
Pangkas ranting yang kering atau terlalu rimbun setiap 2–3 bulan sekali.
Pemangkasan membantu bentuk tanaman tetap cantik dan merangsang bunga baru.
5. Hama & Penyakit
Hama umum: kutu putih, ulat, atau semut. Bisa diatasi dengan semprotan air sabun cair atau pestisida nabati (misalnya bawang putih atau daun pepaya).
Penyakit: daun menguning → biasanya karena terlalu banyak air atau kurang sinar matahari.
6. Tips Tambahan
Jika jarang berbunga, coba pangkas sedikit dan beri pupuk khusus bunga.
_(1).png)




