Lidah buaya,X.10
Lidah buaya

By User Adiwiyata 02 Okt 2025, 12:07:17 WIB Kegiatan Adiwiyata Madrasah
Lidah buaya,X.10

Gambar : Lidah buaya


Identitas Tanaman Lidah Buaya

Nama ilmiah : Aloe vera

Famili : Liliaceae (ada juga yang mengelompokkan ke Asphodelaceae)

 

Jenis tanaman : Tanaman sukulen (menyimpan air dalam daunnya)

 

Ciri khas : Daun tebal, berdaging, hijau dengan duri kecil di tepinya, bergetah bening (lendir/gel).

 

Habitat : Dapat tumbuh di daerah tropis maupun subtropis.

 

 Asal Usul

 

Lidah buaya berasal dari Afrika Utara, terutama wilayah Sudan.

 

Tanaman ini kemudian menyebar ke kawasan Mesir kuno, Timur Tengah, Asia, dan Eropa.

 

Kini lidah buaya banyak dibudidayakan di Indonesia, Thailand, India, dan Tiongkok karena iklim tropis yang cocok.

 

 Manfaat Lidah Buaya

 

Kesehatan & Obat Tradisional

 

Gel lidah buaya digunakan untuk menyembuhkan luka ringan, iritasi, dan luka bakar.

 

Membantu menjaga sistem pencernaan jika dikonsumsi dalam bentuk olahan tertentu.

 

Bersifat antiinflamasi dan antibakteri.

 

Kecantikan & Perawatan Tubuh

 

Melembapkan kulit secara alami.

 

Mengurangi jerawat dan iritasi kulit.

 

Menyuburkan dan menyehatkan rambut.

 

Ekonomi

 

Digunakan dalam produk kosmetik, minuman kesehatan, dan obat herbal.

 

Panduan Perawatan Lidah Buaya

 

Media Tanam

 

Gunakan tanah yang gembur dan berpasir, tidak terlalu lembap (agar akar tidak busuk).

 

Campurkan dengan pupuk kompos atau sekam bakar.

 

Penyiraman

 

Siram 2–3 kali seminggu, jangan terlalu sering karena lidah buaya tidak suka tanah becek.

 

Sinar Matahari

 

Tempatkan di area yang terkena cahaya matahari cukup (4–6 jam per hari).

 

Pemupukan

 

Berikan pupuk organik atau NPK sebulan sekali untuk mendukung pertumbuhan.

 

Perbanyakan

 

Bisa diperbanyak dengan anakan yang tumbuh di sekitar induknya, lalu dipisahkan dan ditanam di pot baru.

 

Perawatan Khusus

 

Potong daun yang sudah tua/rusak agar pertumbuhan lebih sehat.

 

Pastikan drainase pot baik supaya air tidak menggenang.




Video Terkait:


Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment