jambu biji, kelas X.11
jambu biji

1.Identifikasi jambu biji secara morfologi melibatkan pengamatan ciri-ciri fisik tanaman. Ciri-ciri utamanya adalah batang berkayu, muda berbentuk segiempat dan licin, sedangkan batang tua silindris dengan kulit kasar yang mudah terkelupas. Daunnya berbentuk lonjong dengan ujung tumpul atau lancip, tersusun berhadapan. Bunganya tersusun dalam tandan kecil berwarna putih. Buah jambu biji bervariasi, umumnya bulat atau lonjong, dengan kulit hijau saat muda dan kuning atau krem saat matang, serta daging buah yang bisa putih, merah muda, atau merah. Aroma buahnya khas dan harum saat matang. 

2.Jambu biji, atau Psidium guajava, berasal dari daerah tropis Amerika Tengah dan Selatan, termasuk pulau-pulau di Laut Karibia, dan diperkenalkan ke Asia. Tanaman ini kemudian menyebar ke seluruh dunia dan saat ini banyak dibudidayakan secara komersial, termasuk di Indonesia melalui Thailand. 

3.Jambu biji menawarkan banyak manfaat kesehatan, seperti meningkatkan daya tahan tubuh berkat kandungan vitamin C, menyehatkan jantung dengan menurunkan kolesterol jahat dan tekanan darah, melancarkan pencernaan karena kaya serat, serta membantu mengatasi diare. Selain buahnya, daun jambu biji juga memiliki khasiat serupa, terutama untuk mengobati diare dan nyeri menstruasi. 

4.Untuk merawat pohon jambu biji, siram secara rutin agar tanah tetap lembap tetapi tidak becek, berikan pupuk NPK atau organik secara berkala setiap beberapa bulan, lakukan pemangkasan untuk membentuk pohon dan merangsang buah, serta jaga kebersihan lingkungan dengan penyiangan gulma dan pengendalian hama. 

Video Terkait: