Cocor Bebek, Kelas X-6
Cocor Bebek

By User Adiwiyata 02 Okt 2025, 09:17:04 WIB Kegiatan Adiwiyata Madrasah
Cocor Bebek, Kelas X-6

Gambar : Cocor Bebek


1. Cocor Bebek (Kalanchoe pinnata)
Nama lokal: Cocor Bebek, Suru Bebek
Nama ilmiah: Kalanchoe pinnata
Keluarga: Crassulaceae
Ciri-ciri: Daunnya tebal, berair (sukulen), berbentuk oval dengan tepi bergerigi. Warna daun hijau muda, sering tumbuh tunas kecil di pinggir daun. Batangnya lunak dan menyimpan air. Bunganya berbentuk lonceng, berwarna merah muda atau merah keunguan.

2. Asal Usul Singkat Cocor Bebek
Cocor Bebek berasal dari Madagaskar (Afrika), kemudian menyebar ke berbagai daerah tropis termasuk Asia Tenggara dan Indonesia. Karena mudah berkembang biak, tanaman ini sering tumbuh liar di pekarangan atau pot.

3. Manfaat Cocor Bebek
Obat tradisional: Daun digunakan untuk mengobati demam, batuk, luka, bisul, dan sakit kepala. Air perasan daunnya bisa digunakan untuk radang telinga. Tanaman hias: bentuk daunnya unik dan mudah tumbuh, cocok dijadikan tanaman pot. Ekologis: dapat menyerap polusi udara di sekitar rumah.

4. Cara Perawatan Tanaman Cocor Bebek
Media tanam: gunakan tanah gembur yang bercampur pasir agar tidak terlalu lembap.
Penyiraman: cukup 2–3 kali seminggu, jangan terlalu banyak air karena mudah busuk.
Cahaya matahari: letakkan di tempat terang dengan sinar matahari cukup.
Pemupukan: beri pupuk organik atau kompos setiap 1–2 bulan sekali.
Perbanyakan: cukup letakkan potongan daun di atas tanah, tunas baru akan tumbuh dari pinggir daun.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment