BungaPentas, X-11 Kelompok 5
Bunga pentas

Gambar : Bunga Pentas
1. Identitas:
A. Nama umum: Bunga Pentas / Egyptian star cluster
B. Nama latin: Pentas lanceolata
C.Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
D. Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
E. Kelas: Magnoliopsida (Dikotil)
F. Ordo: Gentianales
G. Famili: Rubiaceae
H. Genus: Pentas
I. Spesies: Pentas lanceolata
J. Habitat asli: Afrika Timur (Tanzania, Uganda, Kenya), kemudian menyebar luas ke daerah tropis dan subtropis.
K. Ciri khas:
Bunga kecil berbentuk bintang dengan warna beragam (merah, ungu, putih, merah muda).
Tumbuh bergerombol.
Daun hijau berbentuk oval-lanset dengan permukaan agak berbulu.
Tinggi tanaman bisa mencapai 30–90 cm.
2. Asal Usul:
Bunga Pentas (Pentas lanceolata) berasal dari Afrika Timur (Tanzania, Uganda, Kenya). Awalnya tumbuh liar, lalu dibawa ke berbagai negara tropis dan subtropis sebagai tanaman hias. Disebut Egyptian star cluster karena bentuk bunganya menyerupai bintang. Kini banyak ditanam di taman dan pekarangan karena warnanya beragam serta kaya nektar yang menarik kupu-kupu dan lebah.
3. Manfaat:
A. Tanaman hias pekarangan atau pot.
B. Menarik kupu-kupu, lebah, dan burung kolibri karena kaya nektar.
C. Digunakan dalam taman sebagai tanaman penghias berbunga lebat.
4. Panduan Penanaman
A. Alat & Bahan
Pot atau lahan taman
Media tanam (campuran tanah gembur + kompos/pupuk kandang + pasir)
Bibit Pentas (stek atau anakan)
Air secukupnya
B. Langkah-Langkah
1. Siapkan pot/lahan dengan media tanam yang gembur dan subur.
2. Buat lubang tanam sekitar 5–10 cm.
3. Masukkan bibit Pentas, lalu timbun kembali dengan tanah.
4. Siram secukupnya, jangan sampai tergenang.
5. Letakkan di tempat dengan cahaya matahari cukup (4–6 jam sehari).
C. Perawatan:
Penyiraman: 2–3 kali seminggu, atau saat tanah mulai kering.
Pemupukan: Beri pupuk kompos atau NPK sebulan sekali.
Pemangkasan: Pangkas bunga dan daun yang layu agar pertumbuhan tetap subur.
Hama: Awasi serangan kutu daun/ulat, bisa diatasi dengan pestisida nabati.
_(1).png)




