BUNGA SOKA KELAS X. 4
bunga soka

Gambar : bunga soka
1. Identitas Bunga Soka
Nama lokal: Bunga Soka / Asoka
Nama ilmiah: Ixora coccinea
Keluarga: Rubiaceae
Jenis tanaman: Semak berbunga hias
Ciri khas:
Berbunga kecil-kecil yang bergerombol padat membentuk bulat.
Warna bunga biasanya merah, jingga, kuning, atau merah muda.
Daun hijau tebal, berbentuk oval memanjang.
Tinggi tanaman bisa mencapai 2–3 meter bila tidak dipangkas.
---
2. Asal Usul Bunga Soka
Bunga Soka berasal dari India dan Asia Tropis.
Di India, bunga ini sering dikaitkan dengan dewi kesuburan dan keindahan.
Tanaman ini kemudian menyebar ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia, dan dijadikan tanaman hias pekarangan maupun tanaman pagar.
Dalam budaya Indonesia, bunga soka sering dijadikan simbol kegembiraan dan kehangatan karena warnanya cerah.
---
3. Manfaat Bunga Soka
???? Manfaat estetika
Tanaman hias untuk taman rumah, pagar, atau pot gantung.
Bunga berwarna cerah menambah keindahan dan kesan tropis.
???? Manfaat tradisional
Dalam pengobatan herbal, beberapa bagian bunga soka digunakan untuk mengobati diare, disentri, luka, dan masalah haid (penggunaan tradisional, perlu hati-hati).
???? Ekologi
Bunga soka menghasilkan nektar yang menarik kupu-kupu, lebah, dan burung kecil sehingga mendukung keanekaragaman hayati.
---
4. Panduan Perawatan Bunga Soka
Cahaya: Soka menyukai sinar matahari penuh agar rajin berbunga.
Media tanam: Tanah gembur, subur, dan punya drainase baik.
Penyiraman: 1–2 kali sehari (jangan terlalu becek).
Pemangkasan: Lakukan secara rutin untuk merangsang tumbuh tunas dan menjaga bentuk.
Pupuk: Gunakan pupuk NPK atau pupuk organik 2–4 minggu sekali agar bunga tumbuh lebat.
Perbanyakan: Bisa lewat stek batang atau cangkok.
Hama/penyakit: Biasanya kutu daun, ulat, atau jamur daun → bisa diatasi dengan insektisida alami (misalnya larutan bawang putih) atau kimia ringan.
_(1).png)




