bunga melati, kelas X. 3
bunga melati

Gambar : bunga melati

Identitas dan Asal Usul

Nama Latin: Jasminum sambac (L.) Aiton. 

Asal Usul: Berasal dari India dan menyebar luas ke Indo-China, kemudian ke Kepulauan Melayu, diperkirakan masuk ke Jawa sekitar abad ke-3. 

Deskripsi: Tanaman merambat yang umumnya berbatang tidak lebih dari 5 meter, dengan daun saling berhadapan, dan bunga berwarna putih yang harum. 

Manfaat Melati

Budaya dan Simbolisme:

Melambangkan kesucian, keanggunan, dan ketulusan, serta menjadi simbol cinta dan kasih sayang. 

Digunakan dalam berbagai upacara adat dan keagamaan di Indonesia, seperti sesajen pada umat Hindu Bali. 

Merupakan simbol penting dalam tradisi pernikahan, seperti di Filipina yang menjadikannya simbol nasional. 

Kesehatan dan Kecantikan:

Mengandung minyak esensial, antioksidan, dan senyawa antibakteri yang bermanfaat bagi tubuh. 

Aromanya dapat membantu meredakan stres dan ketegangan, serta meningkatkan suasana hati. 

Mampu meminimalisir racun dalam tubuh dan menyeimbangkan kadar gula darah. 

Dapat mencegah penuaan dini dan menghilangkan bau badan. 

Ekonomi dan Industri:

Menjadi bahan baku dalam industri parfum, sabun, losion, dan produk kosmetik karena aromanya yang khas dan menenangkan. 

Digunakan sebagai campuran teh, yang populer di Indonesia dan memiliki manfaat kesehatan. 

Cara Merawat Tanaman Melati

Pencahayaan: Letakkan tanaman di bawah sinar matahari penuh atau di tempat yang teduh sebagian. 

Penyiraman: Jaga kelembapan tanah secara konsisten, dengan menyiram secara rutin, tetapi hindari tanah yang tergenang air. 

Pemupukan: Berikan pupuk organik atau kompos setidaknya satu bulan sekali selama musim tanam. 

Pemangkasan: Pangkas batang melati yang menjalar secara rutin untuk menjaga bentuknya, merangsang pertumbuhan baru, dan mencegah pertumbuhan yang berlebihan. 

Dukungan: Untuk melati merambat, sediakan teralis atau penyangga agar dapat tumbuh dengan baik. 

 

---