Bunga krokot/X-7
Bunga krokot

Gambar : Bunga krokot

Tanaman bunga krokot, dikenal sebagai "Portulaca oleracea" adalah spesies tanaman sukulen yang kuat dan mudah tumbuh. informasi tentang krokot:

Identitas Tanaman Krokot:

- Kingdom: Plantae

- Divisi: Magnoliophyta

- Kelas: Magnoliopsida

- Ordo: Caryophyllales

- Famili: Portulacaceae

- Genus: Portulaca

Asal Usul Tanaman Krokot:

Tanaman krokot dipercaya berasal dari anak benua India, meskipun sekarang telah tersebar luas di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Krokot dapat tumbuh di berbagai lingkungan dan iklim, termasuk tropis dan subtropis.

Manfaat Tanaman Krokot:

- Kuliner: Daun dan batang krokot dapat dikonsumsi sebagai sayuran, kaya akan asam lemak omega-3, vitamin A, C, E, dan B kompleks, serta mineral seperti magnesium, kalsium, dan kalium.

- Obat: Krokot memiliki sifat anti-inflamasi, membantu mengurangi peradangan internal dan eksternal. Juga digunakan untuk mengobati gigitan serangga, luka ringan, dan luka bakar.

- Tanaman Hias: Krokot memiliki bunga kecil yang indah dengan warna-warna cerah seperti kuning, oranye, merah, dan ungu, membuatnya cocok sebagai tanaman hias di taman atau pot.

 

Panduan Perawatan Tanaman Krokot:

- Pencahayaan: Krokot membutuhkan sinar matahari penuh selama 6-8 jam sehari.

- Suhu: Krokot dapat tumbuh di suhu hangat dan sedang, tetapi tidak tahan terhadap cuaca dingin atau embun beku.

 Penyiraman: Siram krokot secara teratur, tetapi hindari penyiraman berlebihan. Frekuensi penyiraman dapat disesuaikan dengan musim.

 -Pemupukan: Berikan pupuk cair seimbang yang diencerkan sebulan sekali selama musim tanam.

 -Pemangkasan: Lakukan pemangkasan secara teratur untuk mengendalikan pertumbuhan dan meningkatkan ventilasi.

- Pengendalian Hama: Awasi tanaman dari hama seperti kutu daun, siput, dan jamur tepung. Gunakan insektisida organik atau kimia sesuai kebutuhan.

---