Bunga krokot, x_9 kel2
Bunga krokot

Gambar : Bunga krokot
???? Identitas Tanaman
Nama lokal: Bunga Krokot, Bunga Pukul Sembilan
Nama latin: Portulaca grandiflora
Famili: Portulacaceae
Jenis: Tanaman hias berbunga
Asal habitat: Tumbuhan penutup tanah, tumbuh subur di daerah beriklim tropis dan subtropis
---
???? Asal Usul
Bunga krokot berasal dari Amerika Selatan (Argentina, Brasil, Uruguay). Kemudian menyebar ke berbagai negara tropis dan subtropis, termasuk Indonesia, karena keindahan bunganya yang berwarna-warni dan mudah tumbuh.
---
???? Manfaat Tanaman Bunga Krokot
1. Tanaman hias: Bunganya cantik, warna-warni, dan mudah tumbuh, cocok untuk penghias halaman, pot gantung, atau pagar hidup.
2. Penutup tanah: Bisa dijadikan ground cover karena cepat menyebar dan menutup permukaan tanah.
3. Erosi tanah: Akarnya membantu menahan tanah agar tidak mudah longsor/tererosi.
4. Obat tradisional (beberapa jenis krokot lain, seperti Portulaca oleracea): digunakan untuk menurunkan panas, antiinflamasi, dan sumber vitamin.
5. Ramah lingkungan: Tanaman ini bisa hidup di tanah kering, jadi membantu penghijauan daerah tandus.
---
???? Panduan Perawatan Bunga Krokot
1. Media tanam
Gunakan tanah gembur yang dicampur dengan pasir atau sekam bakar.
Jangan terlalu banyak pupuk kandang, cukup sedikit saja.
2. Penyiraman
Siram 1x sehari saat pagi atau sore.
Jangan terlalu banyak air karena krokot mudah busuk jika tergenang.
3. Cahaya matahari
Harus mendapat sinar matahari penuh (minimal 6 jam/hari).
Bunganya hanya mekar saat terkena sinar matahari pagi–siang.
4. Pemangkasan
Pangkas batang yang terlalu panjang agar rapi dan merangsang tunas baru.
5. Perbanyakan
Bisa dengan stek batang atau biji.
Stek batang lebih cepat, cukup tancapkan batang krokot ke tanah yang lembap.
_(1).png)




