Bunga Kaca Piring X-5
Bunga Kaca Piring

Gambar : Bunga Kaca Piring
Bunga Kaca Piring
?1. Asal Usul Kaca Piring (Gardenia jasminoides)
?Tanaman kaca piring, atau yang juga dikenal sebagai Gardenia, bukanlah tanaman asli Indonesia.
- ?Asal: Tanaman ini diduga berasal dari China (dikenal dengan nama san tze atau zhi zi) dan Jepang.
- ?Penyebaran: Tanaman ini kemudian tersebar ke berbagai wilayah lain, termasuk Indonesia, diperkirakan pada pertengahan abad ke-18.
- ?Keluarga: Kaca piring termasuk dalam suku kopi-kopian atau Rubiaceae.
- ?Nama Lokal: Di Indonesia, ia dikenal dengan berbagai nama, seperti:
- ?Kaca Piring atau Ceplok Piring (Jawa).
- ?Jempiring (Bali), yang bunganya bahkan dijadikan maskot Kota Denpasar.
|
Bagian Tanaman |
Manfaat Pengobatan Tradisional |
Manfaat Lain |
|---|---|---|
|
Bunga |
Mengatasi gelisah, meringankan gejala menopause (seperti depresi, sakit kepala, pusing), dan digunakan sebagai penambah aroma pada teh dan parfum. |
Bahan baku minyak wangi/parfum. |
|
Daun |
Menurunkan demam, mengatasi sariawan, sukar buang air besar, diabetes melitus, sesak napas, dan tekanan darah tinggi. |
Digunakan untuk mengobati infeksi kandung kemih. |
|
Buah |
Mengatasi demam, peradangan hati/payudara, radang selaput lendir kandung kencing, kencing darah, batuk darah, sakit tenggorokan, dan disentri. |
Mengandung pigmen warna kuning. |
|
Akar |
Mengatasi sakit gigi dan demam. |
- |
|
Kulit Batang |
Melancarkan haid dan mengatur aliran darah. |
|
Faktor Perawatan |
Detail Perawatan |
|---|---|
|
Cahaya |
Menyukai cahaya terang namun tidak langsung. Idealnya, tempatkan di lokasi yang terkena sinar matahari pagi dan terlindung dari terik matahari siang. |
|
Tanah (Media Tanam) |
Gunakan tanah asam dengan pH ideal 5,0–6,5. Media tanam harus kaya bahan organik, gembur, dan memiliki drainase yang baik (campuran tanah humus, pupuk kandang, dan pasir). |
|
Penyiraman |
Lakukan penyiraman secara teratur saat permukaan tanah mulai terasa kering. Hindari media tanam yang terlalu basah. Siram di area akar dan hindari membasahi daun untuk mencegah jamur. |
|
Pemupukan |
Berikan pupuk secara berkala, minimal dua kali setahun (misalnya pertengahan Maret dan akhir Juni). Gunakan pupuk kompos, pupuk kandang, atau pupuk NPK dengan fosfor tinggi untuk merangsang bunga. |
|
Pemangkasan |
Lakukan pemangkasan ringan setelah musim berbunga untuk menjaga bentuk tanaman dan membuang cabang yang mati atau daun dan bunga yang sudah kering/menguning. |
|
Hama |
Kaca piring rentan terhadap serangan hama seperti kutu putih, sisik, dan lalat putih. Gunakan insektisida untuk menanggulangi hama tersebut. |
_(1).png)




