Biduri, kelas X-6
Biduri

Gambar : Biduri
1. Biduri (Calotropis gigantea)
Nama lokal: Biduri, Widuri
Nama ilmiah: Calotropis gigantea
Keluarga: Apocynaceae
Ciri-ciri: Daunnya lebar, tebal, berbulu halus, berwarna hijau keabu-abuan. Bunganya berwarna ungu keputihan atau putih, berbentuk bintang. Batangnya berkayu, bercabang, dengan getah putih beracun. Tinggi tanaman bisa mencapai 2–4 meter.
2. Asal-Usul Singkat Biduri
Biduri berasal dari daerah tropis Asia, terutama India, Asia Tenggara, hingga menyebar ke wilayah kering di Afrika. Tanaman ini tumbuh liar di padang rumput, tepi jalan, dan tanah tandus yang kering.
3. Manfaat Biduri
Pengobatan tradisional: digunakan untuk obat luka, sakit gigi, demam, dan masalah kulit (namun harus hati-hati karena getahnya beracun).
Ekologi: bunga biduri menjadi sumber nektar bagi kupu-kupu, terutama kupu-kupu raja (Danaus chrysippus).
Serat batang: dapat dimanfaatkan sebagai bahan tali atau kain kasar.
Pupuk hijau: daunnya bisa dijadikan pupuk organik.
4. Panduan Perawatan Biduri
Media tanam: Biduri dapat tumbuh di tanah kering, berbatu, bahkan tanah miskin hara.
Penyiraman: tidak memerlukan banyak air, cukup sesekali saat musim kemarau panjang.
Pemupukan: cukup diberi pupuk organik ringan untuk mempercepat pertumbuhan.
Perawatan tambahan: buang gulma di sekitar tanaman agar tidak berebut nutrisi.
Cahaya matahari: harus ditanam di tempat terbuka karena membutuhkan sinar matahari penuh.
_(1).png)




