Belimbing Wuluh, kelas X-6
Belimbing Wuluh

Gambar : Belimbing Wuluh
1. Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi)
Nama ilmiah: Averrhoa bilimbi
Nama lain: belimbing sayur, belimbing buluh, blimbing wuluh
Klasifikasi:
Kerajaan: Plantae
Famili: Oxalidaceae
Ordo: Oxalidales
Ciri-ciri: pohonnya kecil (5–10 m), daun majemuk menyirip, bunganya kecil berwarna merah keunguan, buah berbentuk lonjong, berwarna hijau muda saat muda dan kuning pucat saat matang, rasanya asam kuat.
2. Asal Usul Singkat Belimbing Wuluh
Tanaman ini berasal dari Asia Tenggara, terutama diduga dari wilayah Maluku, Indonesia. Kini banyak dibudidayakan di negara tropis seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, India, hingga Amerika Tengah dan daerah tropis lainnya.
3. Manfaat Belimbing Wuluh
Buah: Bahan masakan (sayur asam, sambal, acar, pengganti asam jawa). Obat tradisional (menurunkan tekanan darah, obat batuk, mengatasi sariawan).
Daun: Digunakan untuk mengobati gatal-gatal, bengkak, dan rematik.
Bunga: Ramuan tradisional untuk meredakan batuk.
Pohon: Pohonnya bisa ditanam sebagai peneduh dan tanaman hias di pekarangan.
4. Cara Perawatan Tanaman
Media tanam: Tanah gembur dan subur dengan drainase baik.
Penyiraman: Secukupnya, jangan terlalu becek karena bisa menyebabkan akar busuk.
Pemupukan: Gunakan pupuk organik/kompos secara rutin untuk menjaga kesuburan.
Pemangkasan: Pangkas ranting yang kering atau terlalu rimbun agar pertumbuhan tetap sehat.
Perlindungan: Waspadai hama seperti ulat atau kutu daun; bisa diatasi dengan pestisida nabati.
_(1).png)




