AGLAONEMA,KELAS X. 4
AGLAONEMA

By User Adiwiyata 02 Okt 2025, 08:59:57 WIB Kegiatan Adiwiyata Madrasah
AGLAONEMA,KELAS X. 4

Gambar : AGLAONEMA


1. Identitas Aglaonema

 

Nama ilmiah: Aglaonema sp.

 

Nama lokal: Sri Rejeki (di Indonesia sering disebut begitu karena dipercaya membawa keberuntungan).

 

Famili: Araceae.

 

Ciri-ciri:

 

Tanaman hias berdaun indah dengan corak beragam (hijau, merah, perak, pink).

 

Daun berbentuk oval sampai lonjong dengan urat jelas.

 

Tumbuh tegak, tinggi rata-rata 30–60 cm.

 

Termasuk tanaman semak dengan batang pendek.

 

 

 

 

---

 

2. Asal Usul Aglaonema

 

Aglaonema berasal dari hutan tropis Asia Tenggara, termasuk Thailand, Indonesia, Filipina, dan Malaysia.

 

Tumbuh alami di bawah naungan hutan dengan kelembapan tinggi.

 

Telah dikembangkan banyak varietas hibrida oleh para penangkar, sehingga kini ada ratusan jenis Aglaonema hias.

 

 

 

---

 

3. Manfaat Aglaonema

 

Tanaman hias: Daunnya yang cantik menjadikannya populer sebagai tanaman dekorasi rumah, kantor, maupun taman indoor.

 

Feng Shui: Di Indonesia dan Tiongkok, dipercaya membawa keberuntungan, rezeki, dan energi positif.

 

Kesehatan lingkungan: Beberapa penelitian menyebut Aglaonema mampu menyerap polutan udara seperti formaldehida dan benzena, sehingga membantu menyegarkan udara ruangan.

 

Ekonomi: Banyak varietas Aglaonema bernilai jual tinggi, bahkan menjadi komoditas koleksi yang harganya bisa sangat mahal.

 

 

 

---

 

4. Panduan Perawatan Aglaonema

 

Cahaya: Sukai cahaya terang tidak langsung. Jangan terlalu kena sinar matahari langsung karena bisa membakar daun.

 

Penyiraman: Siram 2–3 kali seminggu, jaga kelembapan tanah tapi hindari genangan air.

 

Media tanam: Campuran tanah gembur + sekam bakar + kompos + pasir untuk drainase baik.

 

Kelembapan: Cocok di ruangan lembap, semprot daunnya sesekali untuk menjaga kesegaran.

 

Pemupukan: Beri pupuk cair atau NPK rendah dosis 1–2 bulan sekali.

 

Pemangkasan: Buang daun yang rusak atau menguning agar tanaman tetap sehat.

 

Perbanyakan: Biasanya lewat stek batang atau pemisahan anakan.

 

Perlindungan: Waspadai serangan kutu putih dan jamur, bisa dikendalikan dengan insektisida nabati atau pengendalian rutin.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment