Aglaonema Lipstik Merah (Aglaonema sp.)kelas X-12
Aglaonema lipstik merah
.jpeg)
Gambar : tanaman aglaonema lipstik merahtik
1.identitas tanaman:Aglaonema Lipstik Merah adalah salah satu jenis tanaman hias populer dari genus Aglaonema (keluarga Araceae). Disebut “Lipstik Merah” karena pada bagian pinggir daunnya terdapat garis merah terang yang mirip dengan polesan lipstik.
2.asal usul tanaman:
Aglaonema Lipstik Merah berasal dari genus Aglaonema di hutan tropis Asia Tenggara, lalu dikembangkan melalui persilangan hingga muncul varietas hibrida ‘Siam Aurora’ yang kita kenal sebagai Lipstik Merah.
3.manfaat tanaman: Sebagai Tanaman Hias
Pembersih Udara (Air Purifier Alami)
Meningkatkan Kesehatan Mental
Simbol Keberuntungan
4.panduan tanaman tumbuhan
1. Cahaya
Letakkan di tempat cahaya terang tidak langsung (misalnya dekat jendela).
Hindari sinar matahari langsung karena bisa membakar daun.
Jika ruangan terlalu gelap, daun bisa pucat dan pertumbuhan lambat.
2. Penyiraman
Siram 2–3 kali seminggu atau saat media tanam mulai mengering di permukaan.
Jangan terlalu sering, karena akar bisa membusuk jika media terlalu basah.
Gunakan air bersih, sebaiknya air hujan atau air yang sudah diendapkan.
3. Media Tanam
Harus gembur, poros, dan kaya nutrisi.
Campuran ideal: tanah taman + sekam bakar + cocopeat/perlit (perbandingan 1:1:1).
Media harus bisa menyimpan kelembapan tapi tidak becek.
4. Pemupukan
Beri pupuk cair atau pupuk NPK dosis rendah 2–3 minggu sekali.
Bisa juga menggunakan pupuk organik cair untuk menjaga warna merah tetap cerah.
5. Kelembapan & Suhu
Suhu ideal: 20–30°C, kelembapan sedang–tinggi.
Jika udara kering (misalnya ruangan ber-AC), semprot daun dengan air (mist) 1–2 kali seminggu.
6. Perawatan Daun
Bersihkan daun dengan kain lembap agar tetap mengilap dan tidak tertutup debu.
Pangkas daun tua atau rusak agar pertumbuhan lebih sehat.
7. Repotting (Pindah Pot)
Lakukan setiap 6–12 bulan sekali jika akar sudah penuh.
Gunakan pot yang sedikit lebih besar dengan media baru.
8. Pengendalian Hama & Penyakit
Waspadai hama seperti kutu putih, kutu daun, atau tungau.
_(1).png)




